Jumat, 13 Maret 2009

Puisiku Puisimu

Keserakahan Manusia

Alam menampakkan kemarahan
Kebobrokan struktur kandungan
Alam menjadi hitam
Tanpa ragu luapan dahsyat
Menjadi bencana manusia

Sadarlah manusia
Mengapa kau tega
Membabat habis alam ini
Janganlah memikirkan perut

Kau tampak rakus
Tanpa basa basi kau rusak alam ini
Kau rusak jantung kehidupan
Alam tak berdaya...
Marah...kemudian beringas