Rabu, 24 April 2013

Tenaga Pendidik Profesional Hasilkan Produk Profesional

     Globalisasi merupakan salah saru faktor yang mendorong kemajuan suatu bangsa. Contohnya, seperti Negara Indonesia yang melakukan perubahan untuk penyesuaian dengan adanya globalisasi. Salah satu aspek yang menjadi sorotan pemerintah melakukan perubahan yakni pendidikan bangsa. Dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka Indonesia secara perlahan mampu bersaing di pasar internasional. Pendidikan telah lama diselenggarakan oleh Negara Indonesia, tetapi fakta membuktikan bahwa kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Seiring berjalannya waktu, hasil atau produk pendidikan mengalami degradasi moral.

      Tenaga pendidik yang akrab dipanggil Guru merupakan salah satu faktor penting dalam dunia pendidikan. Guru disebut agen perubahan suatu bangsa. Guru mempunyai bagian penting yang harus dilaksanakan yaitu memiliki empat kompetensi. Kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.
        Kompetensi pedagogik merupakan kompetensi yang berkaitan dengan pemahaman dan pengembangan peserta didik serta pengelolaan pembelajaran. Guru harus mampu memahami karakter peserta didik sehingga dapat menggunakan metode yang cocok dalam menyampaikan materi pembelajaran. Apabila metode yang digunakan sesuai dengan kemampuan peserta didik, maka materi akan lebih mudah dipahami sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
        Kompetensi profesional berkaitan dengan penguasaan ilmu atau materi pembelajaran, penguasaan kurikulum dan silabus sekolah. Guru yang menguasai materinya akan lebih mudah menyampaikan materi kepada peserta didik dengan bahasa yang mudah dan contoh-contoh sesuai keadaan sekarang.
Kompetensi kepribadian berhubungan dengan akhlak guru sebagai teladan untuk peserta didik. Guru yang memiliki pribadi  yang mantap dan berakhlak mulia akan menumbuhkan karisma dan kewibawaan sebagai pendidik. Dengan kewibawaan itu, maka guru akan dihormati dan dihargai oleh peserta didik serta lingkungannya.
         Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru dalam berinteraksi dengan peserta didik, sesama guru, dan masyarakat. Guru yang cakap dan ramah lingkungan akan lebih disukai oleh peserta didik. Peserta didik akan mudah akrab dengan guru yang seperti itu. Komunikasi dalam hal ini sangat berperan besar untuk membantu interaksi yang harmonis dalam dunia pendidikan.
      Guru yang telah mempunyai empat kompetensi di atas, dapat diberikan predikat sebagai guru profesional. Guru yang profesional mampu melakukan transfer of knowledge dan transfer of value. Apabila hanya pengetahuan yang diperoleh di bangku sekolah tanpa adanya transfer nilai-nilai kepribadian akan mengakibatkan degradasi moral seperti yang terjadi pada dekade terakhir ini. Dengan penanaman nilai-nilai kepribadian akan menghasilkan produk yakni peserta didik yang berkarakter dan berpengetahuan tinggi.
Sekolah yang masih memiliki tenaga pendidik belum profesional harus mengembangkan tenaga pendidiknya. Pengembangan tenaga pendidik dapat dilakukan dengan pengadaan pelatihan-pelatihan. Dalam menyesuaikan adanya globalisasi maka tenaga pendidik dituntut dapat menguasai teknologi dan memiliki kemampuan bahasa inggris. Apabila tenaga pendidik berkompeten, maka seluruh kompetensi yang diajarkan sekolah dapat dipahami oleh peserta didik.
         Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik profesional harus memiliki empat kompetensi. Selain itu, guru harus mampu mentransfer nilai-nilai kepribadian dan pengetahuan sehingga produk peserta didik yang dihasilkan benar-benar profesional dan berkarakter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar